Sastra, Sisilia Bintang (2016) SISILIA BINTANG SASTRA, NIM 2113340047. BENTUK PENYAJIAN DAN FUNGSI MUSIK GUAL PORANG PADA TOR-TOR DIHAR ELAK-ELAK OLEH SANGGAR TOR-TOR ELAK-ELAK SIMALUNGUN PADA ACARA MARSOMBUH SIHOL DI DESA BAHAPAL RAYA KEC. RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2113340047 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
2. NIM. 2113340047 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
3. NIM. 2113340047 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
4. NIM. 2113340047 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
5. NIM. 2113340047 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
6. NIM. 2113340047 BAB I.pdf - Published Version
Download (374kB) | Preview
10. NIM. 2113340047 BAB V.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
11. NIM. 2113340047 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian musik gual porang pada tor-tor dihar elak-elak oleh sanggar tor-tor elak-elak Simalungun pada acara Marsombuh Sihol, fungsi gual porang, kegunaan instrument musik dan tanggapan masyarakat Di Desa Bahapal Raya Kec. Raya Kabupaten Simalungun.
Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan pengertian bentuk penyajian, fungsi musik, pengertian gual porang, pengertian tor-tor dihar, pengertian marsombuh sihol.
Penelitian ini dilakukan di desa Bahapal Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Pada bulan November 2015 - Januari 2016. Metode dalam penelitian ini mengggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini kepala sanggar tor-tor elak-elak Simalungun, penari dihar, pemusik gual porang, dan tamu undangan yang hadir pada acara marsombuh sihol di desa Bahapal Raya Kec. Raya Kabupaten Simalungun, sedangkan sampel berjumlah 19 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk penyajian dan fungsi musik gual porang pada tor-tor dihar elak-elak. Alat musik gual porang terdiri dari sarunai sebagai pembawa melodi, gonrang sipitu-pitu terdiri dari Gonrang sebagai pangindungi adalah sebuah gonrang yang menyajikan pola ritme dasar yang diulang terus-menerus. Gonrang sebagai panirang ada 4 buah gonrang yang dibunyikan secara bergantian dan menyajikan ritme yang berbeda dengan ritme dasar. Panirang artinya pemisah. Gonrang sebagai paninting ada 2 buah gonrang yang dibunyikan mengikuti ritim, Ogung digunakan sebagai pembawa tempo mongmongan, Mongmongon dipukul lebih cepat dibandingan dengan ogung namun suaranya menyatu dengan irama. Busana yang digunakan dalam Tor-Tor Dihar Elak-Elak ini adalah pakaian polang-polang yang berwarna belang yaitu merah, putih, hitam, suri-suri sebagai pengikat kepala. Panggual memakai pakaian bebas hanya saja mengenakan gotong yang digunakan sebagai pengikat kepala yang berbahan batik. Penonton di sana sangat banyak, kebanyak mereka jemaat GKPS. Mereka tertarik pada pertunjukkan yang ditampilkan. Terdapat empat fungsi musik gual porang sebagai hiburan, perlambangan, kesinambungan kebudayaan, dan pengintegrasian masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MSK 031 |
Keywords: | Gual Porang; Tor-tor Dihar Elak-Elak; Marsombuh Sihol |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music M Music and Books on Music > MT Instruction and study M Music and Books on Music > MT Instruction and study > MT820 Singing and vocal technique |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 19:28 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 19:28 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4955 |