UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model problem based learning di kelas VIII-4 SMP Negeri 17 Medan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 17 Medan berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana diakhir setiap siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah. Sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu diberikan tes diagnostik untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Berdasarkan hasil tes diagnostik diketahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sangat rendah dengan nilai rata-rata kelas 49,17. Dimana siswa yang mencapai target keberhasilan adalah 6 siswa (20%) dari 30 siswa. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah sedang dengan nilai rata- rata 69,9. Dimana siswa yang mencapai target keberhasilan adalah 14 siswa (46,67) dan kemampuan guru masih kurang efisien dalam mengelola waktu pembelajaran. Nilai rata-rata kemampuan guru adalah 2,75 dengan kategori cukup, dimana kategori tersebut perlu ditingkatkan. Selanjutnya setelah pelaksanaan tindakan siklus II, tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah tinggi dengan nilai rata-rata 80,4. Dimana siswa yang mencapai target keberhasilan adalah 26 siswa (86,67%) dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah 3,15 dengan kategori baik. Dimana guru sudah baik dalam mengelola pembelajaran. Untuk nilai setiap indikator pemecahan masalah yang diteliti, yaitu pada indikator memahami masalah nilai rata- rata siklus I 85,83 meningkat menjadi 95,41 pada siklus II, indikator merencanakan penyelesaian masalah nilai rata-rata siklus I 71,11 meningkat menjadi 88,33 pada siklus II, indikator menyelesaikan masalah nilai rata-rata siklus I 64,44 meningkat menjadi 84,72 pada siklus II, dan indikator memeriksa kembali rata-rata nilai siklus I 57,92 meningkat menjadi 73,73 pada siklus II. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VIII-4 SMP Negeri 17 Medan