Strategi Pengembangan Pariwisata Halal (Halal Tourism) Di Kota Lhokseumawe.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1)Kondisi fisik dan sosial padaobjek wisata HalaldiKotaLhokseumawe(2)Strategi pengembangan halal tourismdi Kota Lhokseumawe. Populasi dalam penelitian ini adalah tiga destinasi wisataandalan yang ada di Kota Lhokseumawe.Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Sampel dalampenelitian ini yaitu tiga destinasi wisata antara lain Wisata Sawah Mane Kareung,Pulau Semeudu, Dan Pantai Ujung Blang. Data dalam penelitian ini dikumpulkanmelalui angket, wawancara langsung, observasi, dan analisis SWOT.Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa: (1) Potensi fisik dan sosial di objekwisata dikota Lhokseumawe masuk dalam ketegori baik(2)Strategi pengembangan
objek wisata di Kota Lhokseumawe (a)Wisata Sawah Mane Kareung, Strategipengembangan yang dilakukan menggunakan Strategi Agersif dimana posisi titikberada pada (1,697:1) (b)Wisata Pulau Semadu, strategi pengembangan yangdilakukan menggunakan Strategi Agersif dimana posisi titik berada pada(1,705:1,125) c)Wisata Pantai Ujong Blang, strategi pengembangan yangdilakukan menggunakan Strategi Agersif dimana posisi titik berada pada(1,705:1,121). Pariwisata halal di Kota Lhokseumawe berdasarkan Qanun No 8
Tahun 2013 sudah menjalan pariwisata sesuai qanun yang berlaku di ProvinsiAceh namun masih terdapat hambatan dalam pengembangan dan pengelolaannyadimana masih perlu adanya sosialisasi mengenai pariwisata halal kepadapengelola,pelaku usaha dan masyarakat.