Program Bimbingan Konseling bagi Anak Tuna Netra di SLB – A Karya Murni Medan

Skripsi ini berjudul Program Bimbingan Konseling bagi Anak Tuna Netra di SLB – A Karya Murni Medan. Di SLB – A Karya Murni Medan, guru bimbingan konseling tidak memiliki program bimbingan konseling secara tertulis. Ada pun fokus masalah dalam penelitian ini adalah yang pertama belum dipetakannya kebutuhan anak tuna netra berdasarkan empat bidang yakni, pribadi, sosial, karir, dan akademik, yang kedua program yang sudah ada di sekolah belum efektif untuk menyelesaikan masalah yang yang berkaitan dengan kebutuhan anak tuna netra, yang ketiga adalah belum adanya program bimbingan konseling komprehensif bagi anak tuna netra di SLB – Karya Murni Medan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum kebutuhan siswa tuna netra di SLB – A Karya Murni Medan dan merumuskan program hipotetik yang sesuai siswa tuna netra di SLB – A Karya Murni Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mix – method) yang dimana pada tahap pertama penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif untuk mengumpulkan data kuantitatif yang dapat terukur berdasarkan instrumen, kemudian pada tahap kedua penelitian menggunakan metode kualitatif untuk membuat program bimbingan konseling berdasarkan data kuantitatif yang telah diperoleh pada tahap pertama. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan alat instrumentasi yang terdiri dari 2 bentuk yakni intrumen pengukuran kebutuhan anak tuna netra dan instrumen program bimbingan konseling, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing bidang kebutuhan siswa tuna netra yang dibagi menjadi empat bidang yakni pribadi, sosial, akademik dan karir masing-masing memiliki tingkatan kebutuhan yang berbeda. Adapun kebutuhan siswa tuna netra yang paling tinggi adalah kebutuhan bidang pribadi yakni sebesar 30%, kemudian diikuti kebutuhan bidang karir sebesar 29%, selanjutnya kebutuhan bidang sosial sebesar 22%, dan terakhir adalah kebutuhan bidang akademik sebesar 19%. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan program ini dapat di uji efektivitasnya dalam pengembangan diri siswa tuna netra SLB A Karya Murni Medan tahun ajaran 2021/2022 dan dapat mengembangkan program BK bagi anak berkebutuhan khusus lainnya.