Pangaribuan, Bony Kris Fandy (2021) Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Blended Learning Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektonika Di Smk Negeri 1 Percut Sei Tuan. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 5161131006 COVER.pdf - Published Version
Download (308kB) | Preview
2. NIM 5161131006 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
3. NIM 5161131006 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (563kB) | Preview
4. NIM 5161131006 PREFACE.pdf - Published Version
Download (662kB) | Preview
5. NIM 5161131006 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (791kB) | Preview
6. NIM 5161131006 LIST OF IMAGES.pdf - Published Version
Download (472kB) | Preview
7. NIM 5161131006 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (361kB) | Preview
8. NIM 5161131006 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (283kB) | Preview
9. NIM 5161131006 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
13. NIM 5161131006 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (560kB) | Preview
14. NIM 5161131006 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (834kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan : Mengembangkan media pembelajaran AIR-Learning berbasis Blended Learning pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan untuk Mengetahui kelayakan media pembelajaran AIR-Learning berbasis Blended Learning pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Adapun metode Penelitian yang digunakan merupakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development (R&D). Untuk model pembelajaran yang digunakan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition). Model pembelajaran AIR ini mirip dengan Somatic, Auditory, Visualitation, Intelectually (SAVI) dan Visualitation, Auditory, Kinestetic (VAK). Perbedaannya hanya terletak pada repetisi yaitu pengulangan yang bermakna pendalaman, perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui pemberian tugas atau kuis. Dan untuk model pengembangan menggunakan model ADDIE terdiri dari 5 komponen yang saling berkaitan dan terstruktur secara sistematis yang artinya dari tahapan yang pertama sampai tahapan yang kelima dalam pengaplikasiannya harus secara sistematik dan tidak bisa diurutkan secara acak. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Pada tahap implementasi, peneliti tidak melaksanakannya dikarnakan situasi dan kondisi yang kurang mendukung. Hasil kelayakan media pembelajaran berbasis Blended learning pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan sebagai berikut: Nilai rata yang diberikan oleh ahli validasi media (baik validator 1 maupun 2) sebesar 4.55 terkategori Sangat Layak dan untuk validasi materi nilai rata yang diberikan oleh ahli validasi materi (baik validator 1 maupun 2) sebesar 4.16 terkategori Sangat Layak. Dengan demikian, media pembelajaran AIRLearning ini sangat baik digunakan sebagai media pembelajaran terkhususnya pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika SMK Kelas X.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pengembangan Media Pembelajaran, Blended Learning, model ADDIE. Dasar Listrik Dan Elektronika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education T Technology > T Technology (General) > T58.5 Information technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 07:14 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 07:14 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/47142 |