Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada Materi Teks Negosiasi Kelas X SMA Negeri 2 Rantau Selatan Tahun Pembelajaran 2020/2021

Penelitian ini bertolak dari masalah kurangnya bahan ajar yang disediakan oleh
sekolah, karena bahan ajar yang tidak bervariasi pembelajaran terasa
membosankan bagi siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan
pengembangan bahan ajar berupa LKPD yang menarik yang harus disusun sesuai
Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sehingga menghasilkan
produk LKPD pada materi teks negosiasi kelas X di SMA Negeri 2 Rantau
Selatan, (2) mendeskripsikan kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
pada materi teks negosiasi di kelas X di SMA Negeri 2 Rantau Selatan. Penelitian
ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan
menggunakan model, ADDIE. Dalam penelitian model ADDIE ada 5 tahap, tetapi
pada penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap ketiga, yaitu Pengembangan
(Development). Maka dari itu, tahapan penelitian yang dilakukan adalah Analisis
(Analysis), Desain (Design), dan Pengembangan (Development). Adapun hasil
penelitian ini ialah telah dihasilkan produk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
pada materi teks negosiasi di kelas X dengan persentase kelayakan 90,7% dari ahli
materi dan termasuk kategori sangat layak, nilai kelayakan menurut ahli media
adalah 90% dan termasuk kategori sangat layak, selanjutnya respon guru bidang
studi bahasa Indonesia adalah 96% dan termasuk kategori sangat layak. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) pada materi teks negosiasi layak digunakan sebagai bahan ajar tambahan
disekolah terkhusus kelas X.