Ananda, Ananda (2016) BENTUK PENYAJIAN TARI ATU ATU BELAH PADA MASYARAKAT GAYO ACEH TENGAH. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2111542006 COVER SKRIPSI.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
2. NIM. 2111542006 PERNYATAAN.pdf - Published Version
Download (466kB) | Preview
3. NIM. 2111542006 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
4. NIM. 2111542006 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (250kB) | Preview
5. NIM. 2111542006 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (250kB) | Preview
6. NIM. 2111542006 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 2111542006 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
8.NIM. 2111542006 BAB I.pdf - Published Version
Download (493kB) | Preview
12.NIM. 2111542006 BAB V.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
13.NIM. 2111542006 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini merupakan kajian mengenai bentuk penyajian tari Atu Belah pada masyarakat Gayo Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari Atu Belah pada masyarakat Gayo Aceh Tengah.
Dalam pembahasan ini peneliti menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian seperti pengertian tari Atu Belah, teori bentuk dan teori penyajian.
Metode yang digunakan untuk membahas bentuk penyajian tari Atu Belah pada masyarakat Gayo Aceh Tengah adalah metode analisis deskriptif. Populasi dan penelitian ini sekaligus menjadi sampel yaitu tokoh adat, seniman, dan penari. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriftif kualitatif.
Berdasarkan penelitian merupakan tari Atu Belah yang menggambarkan kisah kesedihan seorang ibu. Tari ini diciptakan pada tahun 1956-an oleh Ibrahim Kadir. Mengkaji bentuk penyajian pada tari Atu Belah akan membahas semua elemen-elemen meliputi gerak yaitu terdiri dari tiga bagian persalamen (pembuka), tahapan isi terdiri dari gerak lompong terbang (belalang terbang), nuet lompong (mengambil belalang), nero mangan (minta makan), lompong terbang (belalang terbang), ulak mungaro (pulang memburu), benges (marah), Ilapahe (memotong), mupancur rayoh (bercucuran darah), gunah (sedih), mongot sebuku (menangis), nunung jematue (mengikuti ibu), beloh musangka (pergi berlari), tedoh wet weh (berhenti mengambil air), beloh nyerah nyawa (pergi menyerahkan nyawa), gelisah, mujadi atu (menjadi batu), dan penutupen (penutup). Iringan yang digunakan adalah syair. Busana yang dipakai pada pria yaitu pakaian motif kerawang sedangkan penari wanita menggunakan baju kebaya. Properti yang digunakan seperi parang. Tata rias yang digunakan rias cantik. Tema tari Atu Belah merupakan tari dramatik dimana tari tersebut mengandung cerita dan pesan yang disampaikan. Pola lantai yang digunakan ada delapan belas pola lantai. Pentas yang digunakan dalam tari Atu Belah sering ditampilkan di atas pentas hanya menggunakan lampu sederhana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 TARI 007 |
Keywords: | Tari Atu Belah; Bentuk Penyajian. |
Subjects: | M Music and Books on Music > ML Literature on music M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 03:35 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 03:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4654 |