ANALISIS KEMAMPUAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP ISTIQLAL DELITUA

Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia diakibatkan karena peserta didik tidak memiliki kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) sehingga peserta didik tidak mampu bersaing pada taraf internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan dan menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa SMP dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) matematika siswa SMP pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 peserta didik. Setelah diperoleh hasil tes akan dipilih 3 peserta didik yang akan dilakukan analisis secara mendalam melalui wawancara. Dikelompokkan dengan 3 pengelompokkan yaitu kelompok berkemampuan tinggi, berkemampuan sedang dan berkemampuan rendah. Tes kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) terdiri dari 3 soal yang masing-masing memuat indikator menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate) dan mencipta (create). Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) matematika siswa SMP Istiqlal Delitua pada materi bangun ruang sisi datar secara keseluruhan masih perlu ditingkatkan karena tergolong kategori rendah. Hasil tes kemampuan higher order thinking skills matematika siswa SMP Istiqlal pada materi bangun ruang sisi datar untuk indikator menganalisis (analyze) sebesar 27,5%, indikator mengevaluasi (evaluate) sebesar 21,38% dan indikator mencipta (create) sebesar 11,94%. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa SMP Istiqlal Delitua dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) matematika yaitu kesalahan membaca, kesalahan pemahaman, salah dalam mengintrepetasikan soal, siswa tidak memahami materi yang berhubungan dengan penggunaan rumus dalam bangun ruang sisi datar sehingga tidak dapat memahami soal, kesalahan konsep, kurang ketelitian dalam membaca dan menghitung, terlalu tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, serta kesalahan dalam mengambil kesimpulan.