ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SEL DALAM PEMBELAJARAN DARING DI KELAS XI MIA SMA SWASTA GKPI PADANG BULAN MEDAN T.P 2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa pada materi sel dan faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan. Sampel penelitian yang digunakan merupakan seluruh siswa yang termasuk dalam penelitian (total sampling) yaitu sebanyak 44 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik berupa tes pilihan berganda dan angket tertutup. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persentase kesulitan belajar siswa pada materi sel ditinjau dari aspek kognitif pada C1 (26,82%) dengan kategori sedang, C2 (38,64%), C3 (44,32%), dan C6 (44,32%) dengan kategori tinggi, serta C4 (51,95%) dan C5 (56,82%) dengan kategori sangat tinggi. Persentase kesulitan belajar pada aspek indikator pembelajaran yang termasuk dalam kategori sedang yakni; menjelaskan komponen kimia penyusun sel (33,33%) dan mengetahui persamaan sel hewan dan sel tumbuhan (25%). Yang termasuk dalam kategori tinggi yakni; mengetahui struktur sel (49,43%), mengetahui bagian-bagian sel (41,47%), mengetahui fungsi bagian-bagian sel (48,86%), menganalisis mekanisme transport pasif difusi (44,31%), menganalisis mekanisme transport pasif osmosis (47,72%), dan menjelaskan diagram transport aktif (44,31%). Yang termasuk dalam kategori sangat tinggi ialah menjelaskan sejarah dan teori sel (52,27%) dan mengetahui perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan (63,63%). Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa yaitu minat (68,20)%, rasa percaya diri (67,62%), guru (75,34%), fasilitas (70,96%), serta keluarga (69,35%) termasuk dalam kategori cukup menghambat, motivasi (62,33) dan kegiatan lain (61,32) termasuk dalam kategori menghambat.