Astuti, Dewi (2015) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA NEGERI 1 AIR JOMAN MELALUI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING. Masters thesis, UNIMED.
1. 8136172020 Cover.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
2. 8136172020 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (686kB) | Preview
3. 8136172020 Abstrak.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
4. 8136172020 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
5. 8136172020 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
6. 8136172020 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
7. 8136172020 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. 8136172020 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
9. 8136172020 Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
10. 8136172020 Bab V.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
11. 8136172020 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
Abstract
Penelitian berjenis kuasi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemecahan masalah matematis dan kemampuan berpikir kritis yang terjadi pada siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing dan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Air Joman Kabupaten Asahan dengan sampel siswa dari dua kelas X masing-masing X-2 dan X-3. Kemampuan awal matematika siswa digolongkan sesuai dengan nilai rapot semester ganjil T.A 2014/2015. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes pemecahan masalah matematis dan kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dilihat dari N-gain kelas eksperimen (menggunakan pembelajaran penemuan terbimbing) sebesar 0,14 dan N-Gain kelas kontrol (menggunakan pembelajaran konvensional) sebesar 0,13. Demikian pula dengan kemampuan berpikir kritis, siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing memiliki peningkatan kemampuan berpikir kritis yang lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Ini terlihat dari rata-rata N-gain yang diperoleh di kelas eksperimen sebesar 0,13 sedangkan N-Gain kelas kontrol sebesar 0,12. Adapun interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal diketahui bahwa kedua faktor tersebut tidak memberikan kontribusi secara bersamaan pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 2 Ast p |
Keywords: | Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis; Kemampuan Berpikir Kritis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 09 Jun 2016 02:08 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4570 |