ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN DARING DI KELAS XI MIA MAN TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, ketuntasan belajar dan faktor kesulitan belajar siswa saat pembelajaran daring pada materi sistem saraf manusia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA MAN Tanjungbalai. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 53 siswa. Instrumen penelitian adalah tes diagnostik berupa tes pilihan berganda dan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tingkat kesulitan belajar siswa dari aspek kognitif pada tingkat pengetahuan (C1) dengan tingkat kesulitan 65%, pemahaman (C2) dengan tingkat kesulitan 72%, Penerapan (C3) dengan tingkat kesulitan 76%, analisis (C4) dengan tingkat kesulitan 76%, evaluasi (C5) dengan tingkat kesulitan 84% dan kreasi (C6) dengan tingkat kesulitan 85% yang secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Persentase kesulitan belajar pada aspek indikator pembelajaran termasuk kedalam kategori kesulitan sangat tinggi. Dari kedua aspek tersebut dikatakan tidak tuntas secara klasikal. Faktor penyebab kesulitan belajar yaitu kesiapan diri, kesehatan, motif dan sikap terhadap belajar, keluarga, guru, dan yang paling dominan sebagai faktor kesulitan belajar siswa selama proses pembelajaran daring adalah motivasi dan kesiapan diri.