PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPHY TERHADAP STRES AKADEMIK SISWA KELAS XI DI SMA SWASTA TELADAN MEDAN TAHUN AJARAN 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok pendekatan cognitive behavioral theraphy terhadap stres akademik siswa kelas XI di SMA Swasta Teladan Medan Tahun Ajaran 2020/2021. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh layanan konseling kelompok pendekatan cognitive behavioral theraphy terhadap stres akademik siswa kelas XI di SMA Swasta Teladan Medan Tahun Ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan jenis pre test-post test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas XI MIA 2 yang memiliki skor masalah stres akademik tinggi. Instrumen yang digunakan adalah skala masalah stres akademik. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan cognitive behavioral therapy terhadap stres akademik yang dialami siswa. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 129 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 71. Hal ini dapat diperoleh dari uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung = 7,5 sedangkan Jtabel = 0. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n=6, α=0,05 sesuai dengan kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung>Jtabel dimana 7,5>0, dari perhitungan ini dapat dilihat perlakuan pada kelompok eksprerimen artinya hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok pendekatan cognitive behavioral theraphy terhadap stres akademik siswa kelas XI di SMA Swasta Teladan Medan Tahun Ajaran 2020/2021 dapat diterima.