Pengembangan Perangkat Pembelajaran Muatan Matematika Berbasis Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika siswa SDN 047179 Kutagerat; mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran; dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4-D. Validitas media pembelajaran digunakan anlisis statistic deskriptif. Analisis data untuk mengetahui bagaimana peningkatan skor peningkatan hasil belajar siswa dapat diperoleh dari data indeks gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil penilaian validator terhadap keempat perangkat pembelajaran muatan matematika berbasis pendekatan kontekstual yang telah dikembangkan adalah sebagai berikut: (a) penilaian ahli bahasa memperoleh rata-rata keseluruhan 93%; (b) penilaian ahli desain memperoleh rata-rata keseluruhan 93,13%; (c) penilaian ahli materi memperoleh rata-rata keseluruhan 96%. Hasil validasi keempat perangkat pembelajaran oleh validator berada pada kriteria “sangat layak” untuk digunakan ke lapangan; (2) Hasil respon guru kelas V SDN 047179 Kutagerat terhadap perangkat pembelajaran memperoleh persentase rata- rata sebesar 89%. Hasil persentase rata-rata dari keseluruhan uji lapangan tentang respon siswa adalah 86% dengan kriteria “sangat baik”. Hal ini berarti bahwa perangkat pembelajaran praktis dan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dalam pembelajaran; (3) setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran diperoleh rata-rata 92, disimpulkan bahwa kemampuan siswa mengalami kenaikan yang signifikan tinggi dan mencapai KKM sesuai yang diharapkan; dan (4) Perolehan rata-rata N-Gain adalah 0,718. Rata-rata tersebut dikategorikan tinggi karena apabila g > 0,70 maka dikategorikan tinggi. Disimpulkan bahwa siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran muatan matematika berbasis pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar atau kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi operasi hitung pecahan.