Nasution, Fatimasari (2021) Pengembangan Model Manajemen Pelatihan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Kompetensi TIK Guru di SMK Negeri 12 Medan. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 8196132002 COVER.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
2. NIM 8196132002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (591kB) | Preview
3. NIM 8296132002 FREFACE.pdf - Published Version
Download (226kB) | Preview
4. NIM 8196132002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (446kB) | Preview
5. NIM 8196132002 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (364kB) | Preview
6. NIM 8196132002 LIST OF PICTURE.pdf - Published Version
Download (430kB) | Preview
7. NIM 8196132002 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
8. NIM 8196132002 APENDICES.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
9. NIM 8196132002 CHAPTER 1.pdf - Published Version
Download (857kB) | Preview
13. NIM 8196132002 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (363kB) | Preview
14. NIM 8196132002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (592kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengetahui proses manajemen pelatihan berbasis TIK (2). Menghasilkan model manajemen pelatihan berbasis TIK yang efektif digunakan untuk meningkatkan kompetensi TIK guru di SMK Negeri 12 Medan. (3). Mengetahui kelebihan dan kelemahan manajemen pelatihan berbasis TIK dalam meningkatkan kompetensi TIK guru di SMK Negeri 12 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Subjek uji coba adalah guru SMK Negeri 12 Medan dan tim ahli. Jenis data berupa data kualitatif dan kuantitatif. Alat untuk mengumpulkan data adalah angket skala likert, angket terbuka, wawancara, alat tes pre tes dan pos test dan lembar observasi. Proses manajemen pelatihan berbasis TIK terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring serta tindak lanjut pasca pelatihan. Proses perencanaan diawali dengan analisis kebutuhan pelatihan. Pelatihan dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan pelatihan. Model manajemen pelatihan berbasis TIK yang peneliti kembangkan terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring serta tindak lanjut pasca pelatihan adalah lebih baik dari model manajemen pelatihan yang ada sebelumnya. Pelatihan yang pernah dilakukan di SMK Negeri 12 Medan dilakukan secara tatap muka, pada model pengembangan dilakukan pelatihan secara daring (dalam jaringan). Dari hasil uji penerapan model manajemen pelatihan berbasis TIK melalui uji coba terbatas menunjukkan adanya perbedaan hasil pre test dan post test (peningkatan keefektifan) dari peserta pelatihan sebelum dan sesudah pelatihan berbasis TIK dengan T-test Wilcoxon p (0,00) < 0,005. Kelebihan dari model manajemen pelatihan berbasis TIK yaitu model manajemen pelatihan berbasis TIK merupakan hasil pengembangan dari model faktual menejemen pelatihan di SMK Negeri 12 Medan dapat dengan efektif meningkatan kompetensi TIK guru. Kelemahannya yaitu model manajemen pelatihan berbasis TIK masih memerlukan pengujian yang lebih luas di luar dari SMK Negeri 12 Medan. Hal tersebut dikarenakan karena keterbatasan dana, waktu serta pandemic covid 19 sehingga pelatihan dilakukan secara daring.
Kata
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 370.7 Nas p |
Keywords: | Pengembangan; Model Manajemen; Pelatihan; Kompetensi TIK |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1705 Education and training of teachers and administrators L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC1041 Vocational education (General) |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 29 Dec 2021 09:56 |
Last Modified: | 30 Dec 2021 07:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/44159 |