Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy Siswa Pada Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving, (2) tingkat self-efficacy siswa dengan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving, (3) kesulitan kemampuan komunikasi matematis yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal pada model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving yang berkemampuan sedang memiliki proporsi tertinggi sebesar 32% kemudian diikuti oleh siswa berkemampuan rendah sebesar 20% dan terakhir siswa berkemampuan sangat tinggi, tinggi, dan sangat rendah masing-masing sebesar 16%, (2) tingkat self-efficacy siswa dengan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving yang berkemampuan sedang memiliki proporsi tertinggi sebesar 28% lalu siswa berkemampuan tinggi memiliki proporsi kedua sebesar 24% kemudian diikuti oleh siswa berkemampuan sangat tinggi sebesar 20% selanjutnya siswa berkemampuan rendah sebesar 16% dan terakhir siswa berkemampuan sangat rendah sebesar 12%, (3) kesulitan kemampuan komunikasi matematis siswa, dimana 32% siswa tidak mengalami kesulitan tetapi kurang teliti, 32% siswa mengalami sedikit kesulitan dibebarapa indikator, 36% mengalami kesulitan..