Wahyuni, Sri (2013) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA ANTARA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENGAJARAN LANGSUNG. Masters thesis, UNIMED.
1. 081188730039 Judul.pdf - Published Version
Download (81kB) | Preview
2. 081188730039 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (560kB) | Preview
3. 081188730039 Abstrak.pdf - Published Version
Download (244kB) | Preview
4. 081188730039 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
5. 081188730039 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
6. 081188730039 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
7. 081188730039 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
8. 081188730039 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
9. 081188730039 Bab I.pdf - Published Version
Download (847kB) | Preview
10. 081188730039 Bab V.pdf - Published Version
Download (257kB) | Preview
11. 081188730039 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi model pengajaran langsung, (2) perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi model pengajaran langsung, (3) mendeskripsikan kadar aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran berbasis masalah, (4) mendeskripsikan proses penyelesaian jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada model pembelajaran berbasis masalah dan model pengajaran langsung.Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah adalah siswa kelas X SMA Ahmad Yani Binjai. Kemudian secara acak dipilih dua kelas dari tiga kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol diberi perlakuan model pengajaran langsung. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan pemahaman konsep matematika, tes kemampuan berpikir kritis siswa dan lembar observasi. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,42 dan 0,41 berturut-turut untuk kemampuan kemampuan pemahaman konsep matematika dan tes berpikir kritis. Analisis data dilakukan dengan analisis kovarians (anakova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep antara siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi model pengajaran langsung. (2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diberi model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi model pengajaran langsung. Secara deskriptif juga dikaji jawaban dari rumusan masalah yaitu: (1) secara klasikal tingkat kemampuan pemahaman konsep pada kelas kontrol hanya sebesar 0%, sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 91,18%, (2) secara klasikal tingkat kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas kontrol hanya sebesar 0%, sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 17,65% (3) kadar aktivitas aktif siswa telah memenuhi waktu persentase ideal yang ditetapkan dalam bab III. (4) Proses penyelesaian jawaban siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan model pengajaran langsung.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 516.107 12 Wah p |
Keywords: | Pengajaran langsung; Bangun ruang; Berpikir kritis; Pedagogik; Pembelajaran berbasis masalah |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 27 May 2016 07:36 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4282 |