Rana, Fairuz Imtinan (2020) EKSISTENSI TARIAN MELAYU DAN UPAYA PELESTARIAN PADA GENERASI MUDA DI KISARAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3161121015 COVER.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
2. NIM 3161121015 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (316kB) | Preview
3. NIM 3161121015 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4. NIM 3161121015 ACKNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
5. NIM 3161121015 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
6. NIM 3161121015 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM 3161121015 _IST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM 3161121015 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (374kB) | Preview
12. NIM 3161121015 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
13. NIM 3161121015 BLIBIOGRAPHI.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai Eksistensi Tarian Melayu dan Upaya Pelestarian pada Generasi Muda di Kisaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah tari Melayu, Eksistensi tari Melayu di Kisaran, dan Upaya yang dilakukan oleh penari, pengamat seni, masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan dan memperkenalkan seni tari Melayu kepada generasi muda di Kisaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan menjawab dan menggambarkan secara sistematis tentang eksistensi dan upaya pelestarian tarian Melayu di Kisaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga cara yaitu studi pustaka, wawancara dan observasi partisipan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara penyusunan data, klasifikasi data, pengelolaan data dan penyimpulan data. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Tari-tarian Melayu awalnya berasal dari Ronggeng Melayu Sumatera dan berkembang menjadi tari sembilan wajib Melayu yang diciptakan oleh guru Sauti dan masih tetap Eksis keberadaannya di Kota Kisaran. Bahkan, tari-tarian Melayu banyak dijadikan sarana hiburan untuk dibeberapa acara, seperti acara pernikahan, pembuka acara-acara pemerintahan di Kabupaten Asahan. Namun, beberapa tarian Melayu ada yang sudah berubah fungsi, seperti tari Gobuk, tari mambang, dan tarian sejenisnya yang merupakan tarian menyembuhkan sakit dan terdapat unsur magis sudah tidak digunakan sebagai tarian penyembuh tetapi menjadi tarian pertunjukkan dan tarian hiburan. Peran generasi muda yang memiliki daya tari tersendiri terhadap tari Melayu menjadi suatu hal yang baik untuk menjaga kelestarian budaya. Pemerintah Kabupaten Asahan juga meminta tari Gubang untuk diperkenalkan kepada generasi muda sejak tingkat SD guna memperkenalkan dan melestarikan budaya kabupaten Asahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2020-SJRH-013 |
Keywords: | Eksis; Tari Melayu; Kisaran |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > D History (General) > D204 Modern History D History General and Old World > DS Asia G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 07:38 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 07:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42604 |