Pengaruh Pembelajaran Blended Learning Berbasis Google Classroom dan Kemampuan Awal Matematika terhadap Kemampuan Representasi Matematis dan Resiliensi Siswa di Masa Pandemi Covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan representasi matematis siswa, (2) pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan resiliensi siswa, (3) interaksi antara pembelajaran (blended learning berbasis google classroom dan biasa) dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan representasi matematis siswa (4) interaksi antara pembelajaran (blended learning berbasis google classroom dan biasa) dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap resiliensi siswa (5) besar pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan representasi matematis siswa (6) besar pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan resiliensi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMPIT Ulil Albab Pematangsiantar Tahun Ajaran 2020/2021 yang terdiri atas tiga kelas. Sampel dipilih secara cluster random sampling sebanyak dua kelas. Kelas yang dipilih yaitu VII-1 sebagai kelas eksperimen (16 siswa) dan VII-2 sebagai kelas kontrol (17 siswa). Instrumen yang digunakan yaitu tes KAM, tes kemampuan representasi matematis dan angket resiliensi siswa. Data yang diperoleh dari instrumen penelitian dianalisis menggunakan ANAVA dua jalur. Sebelum digunakan uji ANAVA dua jalur terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas dalam penelitian ini dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan representasi matematis siswa (p-value = 0,014 < 0,05), (2) terdapat pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan resiliensi matematis siswa (p-value = 0,019 < 0,05), (3) tidak terdapat interaksi antara antara pembelajaran (blended learning berbasis google classroom dan konvensional) dengan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan representasi matematis siswa (p-value =0,550>0,05), (4) terdapat interaksi antara pembelajaran (blended learning berbasis google classroom dan konvensional) dengan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan resiliensi matematis siswa (p-value =0,030<0,05), (5) Besar pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan representasi matematis adalah 19,4%, dan (6) Besar pengaruh pembelajaran blended learning berbasis google classroom terhadap kemampuan resiliensi matematis adalah 12,7%.