Pengembangan model pelatihan kapasitas aparatur desa berbasis sistim informasi desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Langkat

Hutagaol, Robinson (2020) Pengembangan model pelatihan kapasitas aparatur desa berbasis sistim informasi desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Langkat. Doctoral thesis, UNIMED.

[thumbnail of 1. Cover.pdf]
Preview
Text
1. Cover.pdf - Published Version

Download (70kB) | Preview
[thumbnail of 2. Persetujuan, Pengesahan, Kom. Promotor, Pernyataan.pdf]
Preview
Text
2. Persetujuan, Pengesahan, Kom. Promotor, Pernyataan.pdf - Published Version

Download (742kB) | Preview
[thumbnail of 3. ABSTRAK dan Abstract.pdf]
Preview
Text
3. ABSTRAK dan Abstract.pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of 4. Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
4. Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf - Published Version

Download (464kB) | Preview
[thumbnail of 6. BAB I.pdf]
Preview
Text
6. BAB I.pdf - Published Version

Download (777kB) | Preview
[thumbnail of 10. BAB V.pdf]
Preview
Text
10. BAB V.pdf - Published Version

Download (291kB) | Preview
[thumbnail of 11. Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
11. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (479kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model Addcie pelatihan kapasitas aparatur desa berbasis sistim informasi desa, yang layak digunakan dalam pelatihan kapasitas aparatur desa (2) untuk mengetahui keefektifan model Addcie pelatihan kapasitas aparatur desa berbasis sistim informasi desa tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model R& D dari Borg and Gall yang dipadukan dengan model desain intruksional dari Dick and Carey.
Metode penelitian terdiri dari dua tahap yaitu tahap I mengembangkan model pembelajaran pelatihan dan melakukan uji coba.Hasil uji kelayakan Modul antara lain (1) Penilaian ahli media, (4,81) kategori “sangat layak”, (2), Penilaian ahli materi, (4,66,) kategori “sangat layak”, ( 3) Penilaian /fasilitaor (3,88 ) kategori “sangat layak “, (4) Penilian dan uji coba Aparatur desa, (4,56 ) kategori “sangat layak” yang diikuti melalu beberapa aspek yaitu: (a) Aspek Penyajian, (4,31) atau sama dengan (86,2%),kategori “sangat layak” (b) aspek kegerafikan, (4,33) atau sama dengan (88,6%), kategori “sangat layak” (c) aspek Isi,(4,35) atau sama dengan (87%), kategori “sangat layak” (d) aspek Kebahasaan, (4,28) atau sama dengan (85,66) kategori “sangat layak” (e) aspek Penerapan Model, (4,42) .atau sama dengan (88,4%) kategori “sangat layak” dan tahap II melakukan uji keefektifan produk.
Pada tahap pengembangan dan uji coba produk harus melalui serangkaian proses validasi dan uji coba . Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penilaian ahli materi berada pada kriteria sangat baik, ( 82,94%), (2) penilaian ahli desain pembelajaran berada pada kriteria sangat baik (81,58%), (3) penilaian ahli model pembelajaran berada pada kriteria sangat baik (94,42%), (4) penilaian ahli media berada pada kriteria sangat baik ( 85%), (5) penilaian dari uji coba perorangan berada pada kriteria sangat baik (81,03%),(6) penilaian uji coba kelompok kecil juga berada pada kriteria sangat baik (90,09%), (7) penilaian dari uji coba lapangan terbatas yang berada pada kriteria sangat baik (92,08%).
Pada tahap uji efektifitas produk, metode yang digunakan adalah kuasi eksprimen, 20 orang pelatihan kapasitas aparatur desa sebagai kelas eksprimen yang diajar dengan model Addcie pelatihan kapasitas aparatur desa berbasis sistim informasi desa dan 20 peserta pelatihan sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model konvensional. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta pada kelas eksprimen dengan hasil belajar pelatihan pada kelas control. Hal ini disimpulkan dari hasil pengolahan data postes dimana t hitung > t tabel ( 3,34 > 1.68) pada taraf signifikan ɑ = 0,05. Dengan demikian , model pembelajaran pelatihan kapasitas aparatur desa berbasis sistim informasi desa yang dikembangkan layak digunakan dan efektif digunakan dalam pembelajaran pelatihan kapasitas aparatur desa berbasis sistim informasi desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Langkat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: 658.31 Hut p
Keywords: Kapasitas Aparatur Desa; Pengembangan Model Intruksional; Sistim Informasi Desa
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD4801 Labor. Work. Working class > HD5650 Employee participation in management.
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2341 Supervision and administration. Business management
L Education > LC Special aspects of education
L Education > LC Special aspects of education > LC1051 Professional education
Divisions: Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan (S3)
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 31 May 2021 01:46
Last Modified: 31 May 2021 01:46
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42341

Actions (login required)

View Item
View Item