Analisis Kemampuan Spasial Siswa Dalam Penerapan Teori Van Hiele Dengan Berbantuan Media Autograph

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan spasial siswa
kelas VIII SMP Wiraswasta Batang Kuis setelah diterapkannya teori Van Hiele
dengan berbantuan media autograph dan mengetahui tingkat kesulitan siswa dalam
pemecahan masalah spasial dalam pembelajaran teori Van Hiele dengan berbantuan
autograph.Subjek penelitian kelas VIII-C SMP Wiraswasta Batang Kuis yang
berjumlah 25 siswa. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan spasial dan
pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman.
Dari 23 siswa kelas VIII SMP Wiraswasta Batang Kuis yang mengikuti tes, siswa
dengan tingkat kemampuan spasial rendah sebanyak 15 siswa (65,21%), siswa yang
memiliki tingkat kemampuan spasial sedang sebanyak 4 siswa (17,39%) dan siswa
yang memiliki tingkat kemampuan spasial tinggi sebanyak siswa (17,39%).
Berdasarkan hal tersebut masih banyak siswa yang memiliki tingkat kemampuan
spasial rendah. Kesulitan yang dialami oleh S-1 dengan tingkat kemampuan rendah
adalah pada fakta, konsep, operasi dan prinsip, begitupula S-2 dengan tingkat
kemampuan spasial rendah kesulitan yang dialami pada operasi dan prinsip. Siswa
dengan tingkat kemampuan spasial rendah yaitu S-3 dan S-4 mengalami kesulitan
yang sama yaitu pada bagian konsep dan prinsip. Selanjutnya S-5 dengan tingkat
kemampuan spasial tinggi mengalami kesulitan konsep, dan S-6 dengan tingkat
kemampuan spasial tinggi tidak mengalami kesulitan sama sekali.