EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DILENGKAPI DENGAN PROJECTED MOTION MEDIA DAN PROJECTED STILL MEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI PERKANTORAN KELAS X AP SMK ALWASLIYAH 1 MARBAU T.A 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Creative Problem Solving dilengkapi dengan Projected Motion Media dan Projected Still Media terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X Administari Perkantoran SMK Alwasliyah 1 Marbau, Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 66 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Total Sampling yaitu pengambilan seluruh populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model desain penelitian two group pre-test post-test yang dilaksanakan pada dua kelas. Dalam desain in pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum eksperimen (pre-test) dan sesudah perlakuan (post-test).
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa hasil belajar siswa awalnya rendah. Hal ini terbukti dengan diperolehnya nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen I 34,84, standar deviasi 15,02, dan nilai rata-rata awal kelas eksperimen II 34,56, standar deviasi 14,215. Sedangkan setelah dilakukan eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dilengkapi dengan Projected Motion Media, kemampuan siswa meningkat. Nilai rata-rata tes akhir meningkat menjadi 81,56, standar deviasi 13,48. Adapun dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dilengkapi dengan Projected Still Media, kemmapuan siswa meningkat. Rata-rata tes akhir sebesar 77,79 standar deviasi 14,78. Berdasarkan uji normalitas, hasil tes awal dan tes akhir berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen.setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka diketahui thitung sebesar 14,34. Selanjutnya, thitung dikonsultasikan dengan tabel tpada taraf signifikansi 5% dengan df = n1 + n2 – 2 = 32 + 34 – 2 = 64 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 1,669. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui thitung > ttabel, yakni 14,34 > 1,699.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar dengan pembelajaran Creative Problem Solving dilengkapi dengan Projected Motion Media lebih tinggi dibandingkan hasil belajar dengan pembelajaran Creative Problem Solving dilengkapi dengan Projected Still Media pada mata pelajaran Teknologi Perkantoran kelas X AP SMK Alwasliyah 1 Marbau Tahun Ajaran 2019/2020.