PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS 2017

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya pemanfaatan media internet dan perpustakaan sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemanfaatan Media Internet Dan Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Sebagai Sumber Belajar Terhadap Prestasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bisnis 2017.
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Medan pada Program Studi Pendidikan Bisnis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bisnis Tahun 2017 di Universitas Negeri Medan yang terdiri dari tiga kelas dan dengan jumlah keseluruhan 90 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A, B, dan C Prodi Pendidikan Bisnis. Instrument yang digunakan untuk mengukur prestasi mahasiswa berbentuk angket.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, terdapat skor tertinggi 3,67 dan skor terendah 2,98 dengan rata –rata (M)= 3,46 dan standar deviasi (SD) = 4,3. Distribusi frekuensi data prestasi belajar (Y) Dari perhitungan diketahui bahwa n = 90 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 90 = 6,28 dibulatkan menjadi 6 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal + 1, sehingga diperoleh rentang data sebesar 95 – 69 + 1 = 27. Sedangkan panjang kelas yaitu rentang/jumlah kelas (27/6 = 4,5) dibulatkan menjadi 5.
Dari analisis data data yang diperoleh bahwa nilai signifikansi 0,568, hal ini berarti 0,568 > 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Uji linearitas diketahui bahwa 0,324 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear yang signifikan antara media internet terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sedangkan uji multikolonieritas diketahui bahwa nilai tolerance variabel media internet sebagai sumber belajar dan perpustskaan, yaitu 0,662 > 0,10. Sementara itu, nilai VIF variabel media internet atau perpustakaan yakni 1,511 > 10,00. Uji linear berganda diketahui nilai konstanta (a) sebesar -13,177 artinya jika media internet dan perpustakaan dan nilainya sama dengan 0, maka prestasi belajar mahasiswa sebesar -13,177. Nilai koefisien regresi variabel media internet ( ) sebesar 1,150 menunjukkan bahwa jika koefisien media internet naik satu satuan, maka nilai prestasi belajar juga akan naik sebesar 1,150 satuan, dengan asumsi variabel indenpenden lainnya bernilai tetap. Nilai koefisiean regresi variabel perpustakaan X2 (b2) sebesar 0,512 menunjukkan bahwa jika nilai perpustakaan naik satu satuan maka nilai prestasi belajar juga akan naik sebesar 0,512 satuan, dengan asumsi variabel indenpenden lainnya bernilai tetap. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh nilai thitung variabel media internet adalah sebesar 5,875. Sedangkan untuk ttabel pada taraf signifikan 95% atau alpha 5% dan derajat kebebasan (dk = n-3, maka 40-3 = 37) adalah bernilai 2,026. Artinya thitung > ttabel (5,875 > 2,026) dengan signifikan 0,000 < 0,05. Untuk variabel perpustakaan fakultas ekonomi diperoleh nilai thitung adalah sebesar 3,874 dan ttabel bernilai 0,026 sehingga thitung> ttabel (3,874 > 2,026) dengan signifikan 0,000 < 0,05. Diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,59 atau 59%, sedangkan sisanya 41% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan Dengan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara media internet dan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan penelitian yang sebelumnya jika di manfaatkan maka dapat lebih meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.