PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA AKUNTANSI DI SMK SWASTA TUNAS KARYA BATANG KUIS

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi Belajar siswa akuntansi SMKS Tunas Karya Batang Kuis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap motivasi
belajar siswa akuntansi SMKS Tunas Karya Batang Kuis yang beralamat di Jalan Batang Kuis, Tanjung Sari, Kec. Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI Akuntansi sebanyak 114 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 89 siswa, dimana pengambilan sampel Simple Random Sampling dengan teknik acak. Pengumpulan dilakukan dengan cara penyebaran angket. Angket penelitian terlebih dahulu diuji validitas dan realiabilitas. Kemudian data yang terkumpul diolah menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 22.
Dari hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai Y = 6,002 + 0,172X1 + 0,618 X2,. Berdasarkan model regresi tersebut diperoleh nilai koefisien lingkungan
keluarga (b1) bernilai positif, mengandung arti bahwa apabila lingkungan keluarga (X1) mengalami kenaikan, maka motivasi belajar sisiwa (Y) akan mengalami peningkatan dan sebaliknya dengan syarat variable bebas lainnya bernilai tetap. Begitu juga halnya nilai koefisien teman sebaya (b2) bernilai positif, mengandung arti bahwa apabila teman sebaya (X2) mengalami kenaikan, maka motivasi belajar siswa (Y) akan mengalami peningkatan dan sebaliknya dengan syarat variable bebas lainnya bernilai tetap.
Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar dengan nilai t-hitung sebesar 3,644 > 1,986 t-tabel dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Teman sebaya juga berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dengan nilai t-hitung sebesar 8,083 > 1,986 t-tabel dan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. Selanjutnya lingkungan keluarha dan teman sebaya secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dengan nilai Fhitung sebesar 61,454 > 3,10 F-tabel dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 <0,05. Dengan besarnya pengaruh kedua variabel bebas tersebut adalah 59,0%, sedangkan 41,0% dijelaskan oleh variabel lain yang
relevan dan tidak dikaji dalam penelitian ini.