PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTU MEDIA POWTOON DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERBANKAN DASAR KELAS X AKUNTANSI DI SMK SWASTA TUNAS KARYA BATANG KUIS T.P. 2019/2020

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match berbantu media Powtoon lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Konvensional, (2) hasil belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi baik rendah maupun tinggi lebih tinggi apabila diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, dan (3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran berbantu media dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Tunas Karya Batang Kuis T.P. 2019/2020 yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 60 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 30 orang siswa kelas X Akuntansi 1 yang diajarakan dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match berbantu media Powtoon dan 30 orang siswa kelas X Akuntansi 2 yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban dengan jumlah soal sebanyak 30 soal yang telah diuji validitas serta reliabilitasnya. Untuk mendapatkan data tentang motivasi berprestasi sebanyak 40 soal yang telah divalidasi oleh psikolog. Uji normalitas menggunakan uji Liliefors sedangakan uji homogenitas menggunakan uji Fisher dan uji Barlett. Teknik analisis data adalah Anova dua arah/faktor (Two Way Anova) pada taraf signifikansi α=0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Berdasarkan analisis diperoleh hasil: (1) rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantu media Powtoon lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional dengan nilai Sig. (0,005)< 0,05; (2) rata-rata hasil belajar siswa dengan motivasi berprestasi baik rendah maupun tinggi lebih tinggi diajarkan dengan model pembelajaran Make A Match berbantu media Powtoon dibandingkan dengan model Konvensional dengan nilai Sig. (0,000)<0,05; (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran berbantu media dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa dengan nilai Sig. (0,045)<0,05.