PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, OPINI SHOPPING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016 – 2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa perusahaan yang menerima opini audit going concern maka kelangsungan hidupnya diragukan dan ini akan membuat hilangnya kepercayaan dari para investor terhadap kelanjutan hidup perusahaan sehingga akan membuat sulit manajemen perusahaan untuk dapat bangkit kembali lagi dari kondisi terpuruk. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai penerimaan opini audit going concern dan untuk mengetahui pengaruh financial distress,opini shopping dan ukuran perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern..
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufakturyang terdaftar di BEI periode 2016-2018. Dari 154 perusahaan yang terdaftar, teknikpengambilansampel pengaruhfinancial distress, opini shopping dan ukuran perusahaandengan menggunakan metode purposive samplingdan yang terpilihadalah 25perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresilogistik.
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama , financial distress berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern dengan nilai signifikan 0.001< 0.05.Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang sedang mengalami gangguan keuangan seperti kegagalan membayar hutang, kurangnya modal dan kerugian operasi secara terus-menerus, maka auditor akan berpeluang memberikan opinigoing concern pada tahun berjalan. Kedua,opini shopping dengan nilai signifikan 0,997> 0,05 artinya tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.Ketiga,Ukuran perusahaan secara parsial melalui uji t dengan signifikansi 0,789> 0,05 artinya tidak berpengaruh terhadap penerimaan audit going concern.
Kesimpulan dari penelitian ini financial distress, opini shopping dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap opini audit going conceern. Sedangkan secara parsial hanya financial distress saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.