Gultom, Jahinoma (2013) PERBEDAAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN PENGAJARAN LANGSUNG. Masters thesis, UNIMED.
1. 081188710047 Judul.pdf - Published Version
Download (78kB) | Preview
2. 081188710047 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (348kB) | Preview
3. 081188710047 Abstrak.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
4. 081188710047 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
5. 081188710047 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
6. 081188710047 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
7. 081188710047 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
8. 081188710047 Bab I.pdf - Published Version
Download (763kB) | Preview
9. 081188710047 Bab V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
10. 081188710047 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan : (1) Kemampuan Koneksi Matematik antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan siswa yang diberi pengajaran langsung. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematik antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan siswa yang diberi pengajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Pemilihan sampel dilakukan secara random. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes kemampuan koneksi matematika. (2) tes kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan peluang. Adapun test yang digunakan untuk memperoleh data adalah berbentuk uraian. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan hasil perolehan nilai pada pretest dan postest pada kelas eksprimen maupun kelas kontrol. Analisis inferensial data dilakukan dengan analisis kovarians (ANAKOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematika antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pengajaran langsung. Hal ini terlihat dari hasil analisis kovarians (ANAKOVA) untuk F hitung adalah 20,93 dengan siginifikansi 0,000 < 0,05. Konstanta persamaan regresi untuk pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebesar 38,88 lebih besar dari pengajaran langsung yaitu 25,93. (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pengajaran langsung. Hal ini terlihat dari hasil analisis kovarians (ANAKOVA) untuk F hitung adalah 687,11dengan siginifikansi 0,000 < 0,05. Konstanta persamaan regresi untuk pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebesar 61,73 lebih besar dari pengajaran langsung yaitu 48,60. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika dapat dijadikan alternatif bagi guru matematika untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Gul p |
Keywords: | Pembelajaran kooperatif; Koneksi matematika; Problem solving; Pengajaran langsung; Tipe jigsaw |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 22 Apr 2016 03:35 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4091 |