PENGARUH CEO POWER, BOARD CAPITAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2016-2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Pengungkapan CSR mencerminkan akuntabilitas perusahaan atas pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, namun tidak semua perusahaan mampu melakukan kegiatan CSR sesuai dengan konsep dasar CSR sehingga tingkat pengungkapan tiap perusahaan berbeda. Pada penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh CEO Power, Board Capital dan profitabilitas terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018 sebanyak 140 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 26 perusahaan dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id, maupun dari situs resmi perusahaan. Variabel independen yang digunakan yaitu CEO Power yang diukur dengan presentase kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh CEO, Board Capital yang diukur dengan BCAPDUM yaitu variabel dummy yang sama dengan 1 jika ada direktur yang menjabat sebagai CEO merangkap jabatan di perusahaan lain dan dinyatakan 0 jika sebaliknya, dan profitabilitas diukur dengan rasio return on asset (ROA) terhadap variabel dependen yaitu pengungkapan CSR yang diukur melalui pengungkapan informasi CSR disclosure index (CSRI) dengan system checklist item berdasarkan annual report. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat uji statistik SPSS versi 22.
Berdasarkan hasil penelitian ini memunjukkan bahwa secara parsial, CEO Power dan Board Capital tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan nilai signifikansi masing – masing adalah 0,061, 0,503 sedangkan Profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan nilai signifikan 0,000. CEO Power, Board Capital dan Profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan CSR dengan nilai signifikan 0,000
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa CEO Power, Board Capital tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR, sedangkan Profitabilitas berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR. Hal ini berarti faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.