PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS LESSON STUDY DENGAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model Discovery Learning berbasis Lesson Study dengan Macromedia Flash lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran konvensional K13 dan aspek kognitif manakah yang paling terkembangkan melalui penerapan model di kelas eksperimen pada pokok bahasan hidrolisis garam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMA Swasta RK Serdang Murni Lubuk Pakam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara purposif sampling sebanyak dua kelas, yakni satu kelas sebagai eksperimen yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning berbasis Lesson Study dengan Macromedia Flash dan satu kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional K13. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berjumlah 20 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Berdasarkan hasil uji statistik parametrik, data hasil pretest, postest, dan gain ternormalisasi (N-gain) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yaitu uji t pihak kanan dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh data thitung > ttabel yakni 8.2619 > 1.6723, yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Peningkatan hasil belajar kimia yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning berbasis Lesson Study dengan Macromedia Flash (65.07 %) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional (47.29 %). Aspek kognitif yang paling terkembangkan pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran Discovery Learning berbasis Lesson Study dengan Macromedia Flash pada materi hidrolisis garam adalah aspek kogitif pemahaman (C3) sebanyak 79%.