Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Kolaboratif Dan Sikap Ilmiah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Di Kelas IV SD

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis kolaboratif lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada materi gaya, hasil belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah pada materi gaya; dan interaksi model pembelajaran inkuiri berbasis kolaboratif dan sikap ilmiah terhadap dari hasil belajar siswa pada materi gaya. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dan merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-A sebanyak 28 orang dan kelas IV-B sebanyak 28 orang. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan Total Sampling. Instrumen terdiri dari tes hasil belajar materi gaya berupa tes pilihan berganda dan angket sikap ilmiah. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hasil belajar materi gaya siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Berbasis Kolaboratif 82,96 lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar materi gaya dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction sebesar 74,67, hasil belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi memiliki rata-rata 83,54 dan hasil belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah rata- rata 72,09, dan ada interaksi antara model pembelajaran dan sikap ilmiah dalam mempengaruhi hasil belajar materi gaya siswa. Kesimpulan penelitian ini bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri berbasis kolaboratif memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Direct Instruction dan menyarankan bahwa Model inkuiri berbasis kolaboratif terbukti afektif dan alternative pilihan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa.