Barus, Indra Tomi (2020) MAKNA SIMBOL LANDEK PADA GENDANG JAGA-JAGA DI DESA NAMO MBELIN KECAMATAN NAMORAMBE. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 2153341008 COVER.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
2. NIM 2143340010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (781kB) | Preview
3. NIM 2153341008 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
4. NIM 2153341008 PREPACE.pdf - Published Version
Download (422kB) | Preview
5. NIM 2153341008 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (520kB) | Preview
6. NIM 2153341008 TABLES.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
7. NIM 2153341008 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
8. NIM 2153341008 PICTURES.pdf - Published Version
Download (369kB) | Preview
9. NIM 2153341008 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
10. NIM 2153341008 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (644kB) | Preview
14. NIM 2153341008 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
15. NIM 2153341008 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (280kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tari dan makna simbol yang ada dalam ritual landek gendang jaga-jaga di desa Namo Mbelin kecamatan Namo Rambe. Dalam kajiannya digunakan teori Hadi yang menyatakan bahwa makna
simbol adalah sarana komunikasi manusia yang digunakan untuk mengorientasikan dirinya kepada lingkungan sekitar ia berada. Metode penelitian digunakan metode kualitatif, dengan sampel penelitian terdiri dari ritual gendang jaga-jaga, seniman dan masyarakat yang hadir dalam ritual
tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan didesa
Namo Mbelin kecamatan Namo Rambe. Hasil penelitian adalah bahwa ritual landek gendang jaga-jaga di desa Namo Mbelin memiliki bentuk penyajian di dalamnya yang terdiri empat aspek (gerak, musik, busana, pola lantai). Dari bentuk penyajian tersebut, sehingga dapat dideskripsikan makna simbol di dalamnya yang terdiri: pertama melalui gerak
tarian, dari gerak tarian memiliki makna simbol yang berkaitan dengan erat sistem kekerabatan masyarakat Karo yang dinamakan dengan rakut sitelu. Kedua adalah melalui busana yang dipakai oleh panari juga mengungkapkan bagaimana keadaan hati sang penari dalam sebagai simbol kesopanan dalam masyarakat Karo. Ketiga adalah pola lantai yang memiliki tiga edaran juga mengungkapkan bahwa masyarakat Karo harus memilki kepedulian yang tinggi dalam sistem kekerabatan, begitu juga mengingatkan bahwa kehidupan ini pasti ada awal dan diakhiri dengan
kematian. Keempat adalah musik pengiring dalam ritual gendang jaga-jaga juga mengingatkan kembali dalam menari pada masyarakat karo harus menjunjung kesopanan dalam sistem kekerabatan dan juga musik mengungkapkan tentang
bagaimana keadaan seorang individu masyarakat karo dalam sistem kekerabatan ketika menari dalam ritual kematian masyarakat Karo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2020 TARI 043 |
Keywords: | makna simbo, landek gendang jaga-jaga |
Subjects: | M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 04 Aug 2020 17:28 |
Last Modified: | 24 Sep 2020 05:17 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/40144 |