PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN KEAKTIFAN SISWA PADA SUBMATERI SISTEM INDRA DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 14 MEDAN T.P. 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi sistem indra. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIA SMAN 14 Medan T.P. 2018/2019 dan sampel penelitian diambil secara acak. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu XI MIA 3 yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan XI MIA 6 yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal essai yang berjumlah 15 soal yang telah divalidasi oleh validator. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan desain two group Pre-test dan Post-test. Berdasarkan hasil, diperoleh ada pengaruh dari model pembelajaran berbasis masalah. Hasil pretest nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 26,96 dan nilai rata-rata kelas kontrol 24,80. Kedua sampel berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis 2 pihak, thitung=1,628, ttabel=2,002 (thitung < ttabel) menyatakan kemampuan awal berpikir tingkat tinggi kedua sampel sama. Hasil post test nilai rata-rata kelas eksperimen 73,18 dan nilai rata-rata kelas kontrol 61,34. Uji hipotesis 1 pihak, thitung=4,42, ttabel=2,002 (thitung > ttabel). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi masing-masing sampel akibat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada submateri sistem indra di kelas XI semester II SMA Negeri 14 Medan T.P. 2018/2019.