Siregar, Efiyanti (2019) Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Self Efficacy Siswa Antara Pembelajaran Blended Learning Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konvensional di SMP. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8176171007 COVER.pdf - Published Version
Download (127kB) | Preview
2. NIM. 8176171007 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (945kB) | Preview
3. NIM. 8176171007 ABSTACT.pdf - Published Version
Download (228kB) | Preview
4. NIM. 8176171007 PREFACE.pdf - Published Version
Download (342kB) | Preview
5. NIM. 8176171007 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
6. NIM. 8176171007 TABLES.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
7. NIM. 8176171007 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
8. NIM. 8176171007 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
12. NIM. 8176171007 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
13. NIM. 8176171007 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (372kB) | Preview
Abstract
Ada lima standar kemampuan matematis yang harus dimiliki siswa salah satunya
yaitu kemampuan pemecahan masalah. Kemudian, faktor afektif juga bisa
menjadi pendukung peningkatan kemampuan pemecahan masalah seperti self
efficacy yang ada dalam diri siswa. Penerapan pembelajaran blended learning
berbasis masalah diharapkan dapat memperlihatkan perbedaan kemampuan
pemecahan masalah siswa yang diberi pembelajaran blended learning berbasis
masalah dan siswa yang diberi pembelajaran konvensional. Serta dapat diketahui
apakah terdapat interaksi antara KAM dan model pembelajaran terhadap
kemampuan pemecahan masalah dan juga self efficacy sehingga hal ini juga yang
mejadi tujuan dari penelitian ini. Yang mana penelitian ini dilaksanakan di SMP
swasta Imelda Medan dengan jumlah populasi seluruh siswa di SMP tersebut. Dan
sampel penelitian berjumlah 60 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy antara siswa yang
diberi pembelajaran blendd learning berbasis masalah dan siswa yang diberi
pembelajaran konvensional. Yang mana kemampuan pemecahan masalah dan self
efficacy siswa di kelas eksperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi yaitu
sebesar 78,53 dan 28,73, dibandingkan kelas kontrol yang rata-ratanya sebesar
71,56 dan 22,3. Kemudian terdapat interaksi KAM dan model pembelajaran
terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan nilai Fhitung sebesar 3,766 dan
3,17 0.05,2,54 F karena 3,17 0.05,2,54 F F . Dan tidak terdapat interaksi KAM
dan model pembelajaran terhadap self efficacy nilai Fhitung sebesar 1,481 dan
3,17 0.05,2,54 F karena 3,17
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.072 Sir p |
Keywords: | kemampuan pemecahan masalah; self efficacy; pembelajaran blended learning berbasis masalah; pembelajaran konvension |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 17 Mar 2020 09:12 |
Last Modified: | 17 Mar 2020 09:12 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/38990 |