KEMAMPUAN MENARI MELALUI RANGSANG IMITATIF PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI BINJAI

Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan menari melalui rangsang imitatif pada anak tunarungu di SLB Negeri Binjai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori rangsang imitatif oleh Ghouse Nasuruddin dan pengertian kemampuan oleh kemali syarif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SLB Negeri Binjai yang berjumlah 18 orang siswa yang terdiri dari 2 kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini dipilih kelas XI-A yang berjumlah 10 orang siswa sebagai kelas Eksperimen dan kelas XI-B yang berjumlah 8 orang siswa sebagai kelas Kontrol. Teknik pengumpulan data dengan
observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Sebelum dilakukan perlakuan terlebih dahulu dilakukan uji pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Dari analisis data diperoleh nilai pretest kelas XI A yaitu nilai ratarata
64,4 dan standar deviasinya 64,88, kemudian nilai pretest siswa kelas XI B yaitu nilai rata-rata 62,5 dan standar deviasi 62,68. Uji t digunakan untuk melihat hasil kemampuan menari siswa, dimana sebelum pengujian hipotesis tersebut
terlebih dahulu diuji normalitas datanya. Dari hasil analisis diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dari hasil analisis data pada posttest diperoleh nilai kelas XI A (Eksperimen) yaitu nilai rata-rata 78,4 dan standar deviasi 78,64, kemudian nilai posttest siswa kelas XI B (Kontrol) yaitu nilai rata-rata 63 dan standar deviasi 63,64. Dari hasil rata-rata tersebut dapat diketahui bahwa adanya perbedaan nilai antara Posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol maka peningkatan nilai hasil belajar menari siswa kelas
eksperimen meningkat dan selisih sebesar 24,4 %. Dari hasil uji-t pada taraf ɑ = 0,05 diperoleh t hitung > t tabel yaitu 3,70 > 1,74588 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Rangsang Imitatif Melalui Gerak Totemitis berpengaruh positif terhadap kemampuan menari Anak Tunarungu di
SLB Negeri Binjai