ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII MTS AL-JAM'IYATUL WASHLIYAH TEMBUNG T.A 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di MTs Al-Jam’iyatul Washiliyah Tembung T.A 2019/2020.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa kelas VIII-1. Data diambil melalui observasi, tes, dan wawancara kemudian dilakukan deskripsi kualitatif untuk mengetahui deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning. Analisis tes berpikir kreatif matematis mengacu pada empat indikator berpikir kreatif yaitu kelancar (fluency), keluwes (flexibility), kerincian (elaboration), dan keaslian (originality), kemudian diidentifikasi ke dalam Tingkat Berpikir Kreatif Matematis (TBKM) yang meliputi sangat tinggi (4), tinggi (3), sedang (2), rendah (1), dan sangat rendah (0).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dari 30 orang siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning dengan kemampuan berpikir kreatif ‘sangat rendah’ 23,33%, kemampuan ‘rendah’ 30%, kemampuan ‘sedang’ 36,67%, kemampuan ‘tinggi’ 6,67% dan kemampuan ‘sangat tinggi’ 3,33%; (2) Setelah proses jawaban siswa dideskripsikan siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning sudah mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan belajar berpikir, mencari jawaban, bertanya kepada orang dan kegiatan mencari serta menghimpun data/informasi menimbulkan adanya gagasan baru; (3) Analisis kesulitan berpikir kreatif matematis penelitian ini adalah kesulitan dalam menerapkan prinsip dan menyelesaikan masalah verbal bersamaan dengan kekurangmampuan menyelesaikan masalah dengan cara sendiri.