IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LAJU REAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan mengetahui aspek aktivitas siswa yang paling menonjol pada kelas yang dibelajarkan dengan model inkuiri terbimbing dengan metode praktikum. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Swasta Sultan Iskandar Muda sebanyak 4 kelas dengan rata-rata jumlah siswa perkelas 30 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling dan diperoleh dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen tes yang digunakan adalah 20 butir soal pilihan berganda yang telah divalidasi sebelumnya dan instrumen non tes berupa lembar observasi aktivitas siswa. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan uji t satu pihak, yaitu uji t pihak kanan. Berdasarkan hasil analisis data, nilai thitung adalah 18,32 dan ttabel pada α = 0,05 adalah 1,668, sehingga nilai thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terjadi penolakan H0 dan penerimaan Ha yang berarti peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode praktikum lebih besar daripada peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model konvensional dengan metode praktikum pada materi laju reaksi. Aspek aktivitas siswa yang paling menonjol di kelas eksperimen adalah aspek psikomotorik dengan nilai rata-rata sebesar 82,72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas psikomotorik siswa.