PENGEMASAN TARI GUEL DALAM BENTUK KARTU POS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Penelitian ini membahas tentang media pembelajaran tari Guel yang dibuat dalam bentuk kartu pos. Bertujuan untuk dapat mengarahkan siswa dalam mengidentifikasi, mengapresiasi, dan mengekspresikan tari-tari daerah Gayo khususnya tari Guel. Teori-teori yang digunakan pada penelitian yaitu teori pengemasan menurut Cahyorini dan Rusfian (2011: 28), teori media pembelajaran menurut Heinich dalam Susilana (2016:06), dan teori media grafis menurut Susilana dan Riyana (2016:14) Pengemasan merupakan teori yang digunakan untuk desain grafis, dalam hal menghasilkan produk, dan media gambar dalam bentuk kartu pos yang digunakan untuk membuat materi tari Guel sebagai media pembelajaran. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Oktober 2017. Tempat penelitian di Sanggar Renggali Jalan Merah Mege Hakim Bale Bujang Laut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Populasi yaitu beberapa seniman Gayo dan seluruh anggota Sanggar Renggali karena pembelajaran tari Guel merupakan materi pembelajaran tari di sekolah-sekolah di Takengon dan Sampel yaitu 2 orang seniman Gayo dan 2 penari tari Guel. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi, dan kemudian dianalisis dengan metode deskripstif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tari Guel merupakan tari tradisi masyarakat Gayo yang telah dijadikan materi pembelajaran pada sekolah-sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Aceh Tengah. Tari Guel yang di kemas dalam bentuk kartu pos sebagai media pembelajaran dengan menggunkana langkah pertama perencanaan yaitu menyiapkan materi, penetapan lokasi, pemilihan penari, dan menyiapkan sarana dan prasaran. Langkah kedua pelaksanaan yaitu pengambilan foto, proses editing, kemudian yang terakhir langkah ketiga yaitu penyelesaian kartu pos dan penulisan akhir. Dan mengkasilkan kemasan media pembelajaran tari Guel yaitu dalam bentuk kartu pos.