PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berfikir kritis dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada materi Hidrokarbon. Penelitian ini dilakukan dikelas XI SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang diambil purposive sampling, yakni kelas Eksperimen dengan model Problem Based Learning (PBL) dan kelas kontrol dengan model Direct Instruction (DI) dengan media yang sama yaitu Powerpoint. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa 20 soal pilihan ganda sebagai soal pretest dan posttest dengan reabilitas 0,779. Instrumen non-tes yang digunakan berupa lembar observasi berpikir kritis siswa. Berdasarkan analisis data, nilai rata-rata hasil belajar kemampuan berfikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media Powerpoint meningkat dari 28,33 menjadi 85,33 dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan media Direct Instruction (DI). Kemudian, diperoleh kemampuan nilai observasi berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Direct Instruction (DI) yaitu 58,14 dan 52,77. Sehingga, diperoleh hipotesis bahwa thitung> ttabel atau 2,29 > 1,671, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari data menunjukkan bahwa penggunaan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa.