Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Materi Keanekaragaman Hayati Di Kelas X SMA Negeri 15 Medan T.A 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar biologi dan keterampilan proses sains dasar siswa pada materi keanekaragaman hayati di kelas X SMA Negeri 15 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian quisi eksperimen dimana populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Pengambilan sampel secara acak (random sampling) dimana masing-masing kelas berjumlah 30 orang. Instrumen yang yang dilakukan dalam penelitian ini berupa soal pilihan berganda yang berjumlah 25 dan essay yang berjumlah 8 yang digunakan pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar yang didapatkan untuk kelas pembelajaran Problem Based Learning sebesar 81,06 lebih tinggi dibanding dengan kelas pembelajaran Konvensional sebesar 75,46. Rata-rata keterampilan proses sains dasar siswa didapatkan untuk kelas pembelajaran problem based learning sebesar 86,25 lebih tinggi dibanding dengan kelas pembelajaran Konvensional sebesar 75,83. Uji persyarat analisis data menunjukkan bahwa data hasil belajar dan keterampilan proses sains dasar siswa berdistribusi normal dan kedua kelas sampel memiliki kesamaan varians (homogen). Pengujian hipotesis dan hasil belajar siswa yang dilakukan dengan uji statistik t student menghasilkan taraf signifikan <0,05. Maka penelitian ini menolak H_0 dan menerimaH_a. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar biologi dan keterampilan proses sains dasar siswa pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 15 Medan. Dalam hal ini hasil belajar dan keterampilan proses sains dasar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Problem Based Learning sangat signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar dan keterampilan proses sains dasar siswa yang dibelajarkan dengan Konvensional.