UNSPECIFIED (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MOTIF TRADISIONAL ULOS BATAK TOBA YANG DIGUNAKAN PADA FASHION MODERN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3143311003 COVER.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
2. NIM. 3143311003 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (526kB) | Preview
3. NIM. 3143311003 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 3143311003 PREFACE.pdf - Published Version
Download (245kB) | Preview
5. NIM. 3143311003 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
6. NIM. 3143311003 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
7. NIM. 3143311003 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM. 3143311003 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (622kB) | Preview
12. NIM. 3143311003 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
13. NIM. 3143311003 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
Abstract
Kain ulos khas suku Batak Toba merupakan pakaian adat yang digunakan baik dalam kegiatan budaya suku Batak Toba maupun dalam kehidupan sehari-hari yang dibuat dari bahan kapas yang di pintal secara manual dan menggunakan alat tenun bukan mesin. Pelestarian ulos tersebut dianggap memprihatinkan karena ulos tidak lagi ditenun oleh masyarakat suku Batak Toba itu sendiri melainkan oleh masyarakat di luar suku Batak Toba. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yaitu analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk paparan atau gambaran dari temuan-temuan yang ada di lapangan berupa data dan informasi hasil wawancara, dan analisis kualitatif. Adapun teknik analisis data kualitatif adalah memakai penelitian dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum, yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pondasi sekunder, baik berupa peraturan perundang-undangan maupun teori-teori hukum, di samping menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat. Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang hak cipta, ulos dirasa tidak mungkin untuk dilakukan perlindungan dalam bentuk hukum karena melihat sejarah ulos tersebut. Bahkan banyak dari masyarakat Batak Toba sendiri tidak mengetahui bagaimana proses penenun ulos Batak Toba sehingga membuat beberapa masyarakat suku Batak Toba tidak memiliki pengetahuan akan jenis setiap ulos Batak Toba yang mereka miliki.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 PKN 137 |
Keywords: | Haki, Ekspresi Budaya Tradisional, Ulos Batak Toba |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 11:30 |
Last Modified: | 06 Mar 2020 07:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37111 |