PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DENGAN PENDEKATAN STEM PADA MATERI FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMAN 18 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training dengan pendekatan STEM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok Elastisitas dan Hukum Hooke. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain two group pretest dan posttest. Populasi penelitian ini adalah kelas XI SMA Negeri 18 Medan T.P. 2019/2020. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran inquiry training dengan pendekatan STEM dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, masing-masing kelas sebanyak 25 siswa di kelas eksperimen dan 26 siswa di kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kreatif berbentuk uraian sebanyak 6 soal. Data pretest dan posttest dilakukan uji hipotesis dengan uji t dengan syarat normal dan homogen. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata posttest kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen adalah 72,17 dan kelas kontrol adalah 63,78. Berdasarkan data hasil posttest diperoleh thitung 1,951 dan ttabel 1,675. Karena thitung>ttabel dengan demikian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model inquiry training dengan pendekatan STEM secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok pokok Elastisitas dan Hukum Hooke kelas XI SMA Negeri 18 Medan.