PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN MEDIA PHET PADA MATERI GELOMBANG BUNYI DI KELAS XI SMA NEGERI 4 MEDAN T.P 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains menggunakan media PhET pada materi pokok Gelombang Bunyi di kelas XI semester II di SMA Negeri 14 Medan T.P 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14 Medan yang terdiri 7 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas XI IPA-7 dengan 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-5 dengan 29 siswa sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media PhET dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay dengan jumlah soal 10 item yang telah divalidasi oleh validator.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji-t dua pihak diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 39,30 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol sebesar 37,37. Setelah pembelajaran selesai diberikan postest dengan menggunakan uji-t satu pihak diperoleh hasil nilai rata-rata kelas ekperimen adalah 76,46 dan nilai rata-rata postest kelas kontrol sebesar 69,27. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh thitung = 4,314 sedangkan ttabel = 1,637. Karena thitung > ttabel (4,314 > 1,637) maka Ha diterima (Ha = ada pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains menggunakan media PhET pada materi pokok Gelombang Bunyi di kelas XI semester II SMA Negeri 14 Medan T.P 2018/2019). Dengan menggunakan uji t satu pihak maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses sains menggunakan media PhET pada materi pokok Gelombang Bunyi di kelas XI semester II SMA Negeri 14 Medan T.P 2018/2019.