ANALISIS KESULITAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL DENGAN RANAH KOGNITIF BERBEDA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI SMA NEGERI SE-KOTA SIBOLGA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA seKota Sibolga pada materi sistem pencernaan, mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi
sistem pencernaan, mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi
kesulitan belajar siswa pada materi sistem pencernaan, mengetahui tingkat kemampuan
pengetahuan kognitif siswa, mengetahui hubungan antara kesulitan belajar dengan
kemampuan berpikir kritis siswa. dan mengetahui apakah ada perbedaan kesulitan belajar dan
tingkat kemampuan pengetahuan kognitif siswa dalam mempelajari materi sistem pencernaan
berdasarkan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu
menggambarkan dan menjelaskan data berdasarkan apa adanya kenyataan di lapangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa SMA se-Kota Sibolga pada materi sistem
pencernaan manusia dalam kategori rendah. Siswa di SMA N 1 se Kota Sibolga mengalami
kesulitan belajar. Tingkat kemampuan pengetahuan kognitif siswa SMA Se-Kota Sibolga 3
sekolah (50) siswa yang memiliki tingkat kemampuan pengetahuan kognitif sangat baik yaitu
SMA 1 MIA 6 (5,5), SMA 1 MIA 5 (2,85), rata-rata ideal kemampuan tingkat kemampuan
pengetahuan kognitif siswa cukup. Minat belajar siswa pada materi sistem pencernaan
dipengaruhi faktor internal yang ada pada diri siswa adalah faktor afektif seperti perasaan,
minat, untuk belajar, kebiasaan belajar, kemampuan mengingat dan kemampuan alat
inderanya dalam melihat dan mendengar. Indikator terendah terdapat pada indikator kualitas
guru dengan rata-rata 54, 5% dengan kriteria sedang. Hasil yang diperoleh terdapat hubungan
yang signifikan antara kesulitan belajar siswa dengan tingkat kemampuan pengetahuan
kognitif siswa. Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa laki-laki dan perempuan
dalam kesulitan belajar dan tingkat kemampuan pengetahuan kognitif