PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh model PBL terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi reaksi oksidasi reduksi; 2) pengaruh model PBL terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi reaksi oksidasi reduksi. Penelitian ini dilakukan dengan metode pre-eksperimental design melalui one group pretest-posttest design yang dilaksanakan di MA Negeri Lubuk Pakam. Sampel yang terpilih menggunakan teknik random sampling yaitu kelas X MIA 4 yang dijadikan kelas eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan keterampilan generik sains dan hasil belajar kimia siswa, lembar observasi untuk mengamati aktivitas keterampilan generik sains siswa selama proses praktikum. Teknik analisis data untuk uji hipotesis I dengan teknik paired sample t-test dan uji hipotesis II dengan teknik independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi reaksi redoks. Besarnya pengaruh model PBL terhadap hasil belajar kimia siswa adalah 94,4%. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning meningkat dari 22,24 menjadi 72,93; 2) ada pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan generik sains siswa pada materi reaksi redoks. Besarnya pengaruh model PBL terhadap keterampilan generik sains siswa adalah 29,4%. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil keterampilan siswa yang tingkat prestasi tinggi sebesar 77,67 dan siswa yang tingkat prestasi rendah memiliki rataan nilai sebesar 67,85. Hal ini didukung oleh hasil uji hipotesis, diperoleh data bahwa sig (2-tailed) < α atau 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterma dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata nilai kelompok prestasi rendah dan kelompok prestasi tinggi. Dapat disimpulkan penggunaan model problem based learning dapat berpengaruh terhadap keterampilan generik sains dan hasil belajar kimia siswa.