PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 10 MEDAN T.P 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
inquiry training terhadap hasil belajar siswa kelas X semester II pada materi
pokok Usaha dan Energi di SMA N 10 Medan T.P 2017/2018. Jenis penelitian ini
adalah quasi eksperimen dengan desain Two group pretest-posttest design.
Populasi seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 10 Medan yang terdiri dari 3
kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster
random sampling. Kelas ekperimen dengan menerapkan model pembelajaran
inquiry training dan kelas kontrol dengan penerapan model pembelajaran
konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil
belajar kognitif dalam bentuk essay test, lembar observasi sikap dan lembar
penilaian keterampilan.
Berdasarkan hasil pengolahan data pretes diperoleh nilai rata-rata kelas
eksperimen 30,98 dengan standar deviasi 5,28 dan nilai rata-rata kelas kontrol
29,96 dengan standar deviasi 4,53. Pada pengujian normalitas untuk pretes
diperoleh pada kelas eksperimen dan kontrol dengan Lhitung = 0,1087 dan Ltabel =
0,1143, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi
normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,358 dan Ftabel = 1,858 sehingga
Fhitung < Ftabel, maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Dari
hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung =
0,8037, ttabel = 2,002, maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang
signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal
yang sama. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran
Inquiry Training pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada
kelas kontrol. Setelah pembelajaran selesai diberikan kemudian pada kedua kelas
dilakukan postes. Untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 75,73 dengan
standar deviasi 8,24 dan untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 66,11 dengan
standar deviasi 7,91. Dari hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 0,05
diperoleh hitung t = 4,616 dan tabel t = 1,671. Karena hitung t > tabel t maka hipotesis (Ha)
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan akibat
pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar siswa pada
materi pokok usaha dan energi di kelas X SMA Negeri 10 Medan TP. 2017/2018.