PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK KURSI KOSONG TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS VIII-B SMP NASRANI 5 MEDAN T. A 2017/2018

Masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh Layanan Konseling Kelompok Teknik Kursi Kosong Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Siswa Kelas VII-B SMP Nasrani 5 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok teknik kursi kosong terhadap kemampuan berkomunikasi siswa kelas VIII-B SMP Nasrani 5 Medan T.A 2017/ 2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d Juni 2018. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan one group pre-test post-test design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-B. Penelitian menggunakan metode purposive sampling sebanyak 8 orang yang berasal dari kelas VIII-B. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket kemampuan berkomunikasi siswa berjumlah 34 item pernyataan yang telah valid dan reliabel. Kemudian data dianalisis menggunakan uji wilcoxon untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok teknik kursi kosong terhadap kemampuan berkomunikasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada uji jenjang wilcoxon diperoleh hasil perhitungan dengan skor test awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata skor 86 sedangkan skor (post-test) diperoleh rata-rata 105, artinya pengaruh pemberian layanan konseling kelompok teknik kursi kosong signifikan (105,75>86). Ini berarti hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan layanan konseling kelompok teknik kursi kosong terhadap kemampuan berkomunikasi siswa kelas VIII-B SMP Nasrani 5 Medan Tahun Ajaran 2017/2018 dapat diterima.