INOVASI BAHAN AJAR BERBASIS PROYEK DENGAN MULTIMEDIA PADA PENGAJARAN HALOALKANA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 14 Medan, yang bertujuan untuk mengetahui : (1) bahan ajar telah memenuhi standar BSNP, (2) hasil belajar siswa menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia terhadap KKM dan (3) persentase efektivitas penggunaan bahan ajar yang telah dikembangkan terhadap ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil penilaian validasi dosen dan guru terhadap bahan ajar yang dikembangkan memenuhi standar BSNP dengan kriteria valid dan tidak perlu direvisi, dengan rata-rata keseluruhan 3,765. Bahan ajar diujicobakan kepada siswa kelas XII IPA 3 dan XII IPA 4. Rata-rata pretest siswa kelas XII IPA 3 sebesar 42 dan rata-rata postest setelah menggunakan bahan ajar haloalkana berbasis proyek dengan multimedia menjadi 83,5. Sedangkan untuk kelas XII IPA 4, rata-rata pretest siswa sebesar 35,5 dan rata-rata posttest sebesar 83. Kriteria Ketuntasan Minimum disekolah sebesar 75,00. Persentase ketuntasan siswa kelas XII IPA 3 adalah 90 % dan siswa kelas XII IPA 4 adalah 93,33 %. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa kedua kelompok sampel terdistribusi Normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T-Test yaitu uji t satu pihak. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel ( 4,86 > 1,699), untuk kelas eksperimen 1 sedangkan thitung kelas eksperimen 2 yaitu thitung > ttabel ( 4,84 > 1,699). Maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan menggunakan bahan ajar berbasis proyek dengan multimedia pada pengajaran Haloalkana lebih tinggi dari harga KKM.