PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS HANDS ON ACTIVITY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI KELAS X SEMESTER II MAN 2 MODEL MEDAN T. P. 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif berbasis hands on activity terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi momentum dan impuls. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain control group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan mengambil dua dari sebelas kelas X, yaitu kelas X IPA 8 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 9 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan model pembelajaran generatif berbasis hands on activity dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data keterampilan proses sains siswa adalah soal berbentuk essay yang telah divalidkan dan data aktivitas siswa menggunakan lembar observasi dengan seorang observer. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 49,00 dan kelas kontrol 47,94, sedangkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen 77,33 dan kelas kontrol 70,39. Berdasarkan hasil observasi di kelas eksperimen, aktivitas siswa masuk dalam kategori aktif. Keterampilan proses siswa pada kelas eksperimen setelah diberi perlakuan lebih baik dibandingkan keterampilan proses sains siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh ada pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran generatif berbasis hands on activity pada materi momentum dan impuls terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X IPA MAN 2 Model Medan.