HUTAPEA, FITTRA (2018) BENTUK PENYAJIAN GONDANG SABANGUNAN DALAM UPACARA RITUAL HAHOMION PADA MASYARAKAT PARMALIM DI DESA PARPAREAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2132140006 COVER.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
2. NIM 2132140006 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (278kB) | Preview
3. NIM 2132140006 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM 2132140006 PREFACE.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
5. NIM 2132140006 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
6. NIM 2132140006 LIST OF PICTURE.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
7. NIM 2132140006 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (481kB) | Preview
11. NIM 2132140006 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
12. NIM 2132140006 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian gondang sabangunan dalam upacara ritual hahomion pada masyarakat parmalim, fungsi gondang sabangunan dalam upacara ritual hahomion, apa saja alat musik yang dipakai dalam ansambel gondang sabangunan dalam upacara ritual hahomion pada masyarakat parmalim di Desa Parparean Kabupaten Toba Samosir. Penelitian berdasarkan landasan teotiris yang menjelaskan bentuk penyajian, pengertian fungsi, pengertian musik, pengertian gondang sabangunan, pengertian parmalim, dan pengertian hahomion.Penenlitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 sampai Mei 2018 di Desa Parparean Kabupaten Toba Samosir. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat Deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah Ulu Punguan (pimpinan upacara ritual hahomion) 1 orang, pemain musik 6 orang, dan masyarakat yang terlibat dalam upacara ritual hahomin pada masyarakat parmalim di Desa Parparean Kabupaten Toba Samosir 10 orangjadi jumlah keseluruhan sampel sebanyak 17 orang. Pengumpulan data ini digunakan dengan metode observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan studi keperpustakaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa bentuk penyajian upacara ritual hahomion dalam peribadatannya memiliki dua tahap, yaitu tahap pertama adalah sesajian yang dipersembahkan kepada Mula Jadi Na Bolon. Tahap kedua adalah tari-tarian yang dipersembahkan kepada roh-roh para leluhur yang akan hadir ditengah-tengah masyarakat parmalim. Terdapat tujuh fungsi gondang sabangunan pada upacara ritual hahomion, yaitu sebagai kenukmatan estetika, komunikasi, respon fisik, menegakkan kesesuaian dengan norma-norma sosial, pengesahan ritual keagamaan, kontribusi terhadap kelangsungan dan stabilitas budaya, kontribusi terhadap integrasi masyarakat. Penggunaan instrumen musik gondang sabangunan dalam upacara ritual hahomion pada masyarakat parmalim yaitu alat musik sarune bolon sebagai melodi dan alat musik lainnya, yaitu taganing, ogung, hesek sebagai pengiring melodi yang dimainkan dengan nilai dan tempo ketukan yang berbeda tiap alat musiknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2018 MSK 032 |
Keywords: | Bentuk Penyajian; Gondang Sabangunan; Upacara Ritual Hahomion; Parmalim |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 10:36 |
Last Modified: | 21 Feb 2020 07:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/34330 |