PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BILAH HILIR

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan dimana rendahnya hasil belajar
pada mata pelajaran PPKn dan rendahnya aktivitas siswa pada proses pembelajaran.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya variasi bahan ajar
yang digunakan oleh guru dan proses pembelajaran yang hanya menggunakan metode
konvensional atau ceramah sehingga menyebabkan rendahnya minat siswa dalam
belajar. Oleh sebab itu peneliti bermaksud mengembangkan bahan ajar berupa LKS
berbasis inkuiri pada mata pelajaran PPKn di kelas VII yang bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. LKS berbasis inkuiri merupakan
bahan ajar yang didesain dengan menggunakan tahapan-tahapan pembelajaran
inkuiri, yaitu orientasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan
data, menguji hipotesis dan menyimpulkan. LKS berbasis inkuiri selain dapat
meningkatkan hasil belajar siswa juga dapat meningkatkan aktivitas siswa, hal ini
disebabkan karena pada tahapan-tahapan inkuiri sendiri menuntut siswa untuk
berperan aktif dan berpikir kritis dalam proses pembelajaran. Pada penelitian ini LKS
berbasis inkuiri yang dikembangkan sesuai dengan standar BSNP, yaitu aspek
keterbacaan, aspek kegrafikan, dan aspek kelayakan isi, dan juga memenuhi kriteria
valid, praktis dan efektif.Penelitian ini menerapkan model pengembangan ADDIE
dengan tahapan: analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan),
implementation (pelaksanaan), evaluation (evaluasi).Tehnik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis validitas LKS berbasis inkuiri, (2)
analisis peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa LKS berbasis inkuiri yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak, hal ini
berdasarkan hasil validasi yang dinyatakan oleh tim ahli yaitu ahli materi 91,7%
dengan kriteria “sangat baik”, hasil validasi dari ahli bahasa yaitu 87,5% dengan
kriteria “baik”, dan hasil validasi dari ahli desain pembelajaran yaitu 88,5% dengan
kriteria “baik”. Selanjutnya LKS berbasis inkuiri dinyatakan dapat meningkatkan
hasil belajar dimana siswa yang menggunakan LKS berbasis inkuiri pada proses
pembelajan PPKn memperoleh rata-rata g factor0,83 dengan kategori “tinggi”, selain
itu siswa juga memperoleh rata-rata g factor 0,88 dengan kategori “tinggi” terhadap
aktivitas belajar siswa.