PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 7 MEDAN T.A. 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan dalam penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran administrasi keuangan kelas XI ADM di SMK Negeri 7 Medan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan yang beralamat di jl. STM No. 12 E Medan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan populasi seluruh siswa kelas XI di SMK Negeri 7 Medan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling dengan penentuan kriteria yaitu menggunakan dua kelas eksperimen 1 yang diterapkan model pembelajaran Student Facilitator and Expalining dan kelas ekperimen 2 diterapkan model pembelajaran Problem Based Learing. Dari pengambilan sampel yang terdiri dari dua kelas maka jumlahnya adalah sebanyak 64 siswa maka hasil analisis data dan perhitungan pada kelas eksperimen 1 diperoleh nilai rata-rata pre test yaitu sebesar 48,125 dengan standar deviasi 14,49, dan nilai rata-rata post test aktivitas belajar yaitu sebesar 61,5625 dengan standar deviasi 16,33. Pada kelas eksperimen 2 diperoleh nilai rata-rata pre test yaitu sebesar 56,625 dengan strandar deviasi 14,15, dan nilai rata-rata post test yaitu sebesar 76,40625 dengan standar deviasi 9,09. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, dengan α = 0,05. Pada aktivitas belajar diperoleh thitung = 3,3538 sedangkan ttabel = 1,67 dengan thitung > ttabel sehingga Ha diterima. Teknik pengumpulan data yang digunkaan adalah uji validitas, uji reliabilitas, taraf kesukaran soal, dan daya pembeda soal. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menghitung nilai rata-rata dan standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dengan menggunakan uji thitung > ttabel pada α = 0,05, maka hipotesis dapat diterima. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar sisw ayang diajarkan dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining lebih tinggi dibandingkan hasil belajar yang diterapkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas XI ADM di SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2017/2018. Maka dari uraian diatas bahwa penelitian ini hipotesis dapat diterima.